Tips mengisi bensin

1. Belilah bahan bakar pada waktu hari masih pagi ketika temperatur tanah masih dingin. 
Ingat bahwa semua SPBU mempunyai tanki penyimpanan di bawah tanah. Semakin dingin tanahnya maka semakin padat/ kental bahan bakarnya. Jika temperatur mulai panas/ hangat, maka bahan bakarnya akan mengembang. Jadi jika membeli bahan bakar pada siang hari atau petang hari sebenarnya bahan bakar yang diisikan ke dalam tanki kendaraan Anda jelas lebih sedikit dibanding jumlah liter yang Anda beli.

Dalam business perminyakan, gravity yang spesifik dan temperatur bensin, diesel dan bahan bakar pesawat jet, ethanol dan produk minyak lainnya punya peranan penting. Kenaikan 1 derajat merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam business ini. Tetapi SPBU tidak memberikan ganti rugi/ kompensasi karena temperatur.

2. Isilah bahan bakar saat tanki kendaraan anda masih setengah penuh. 
Alasannya adalah semakin banyak bahan bakar yang ada di tanki kendaraan, maka semakin sedikit udara yang ada di bagian tanki yang kosong. Bensin menguap lebih cepat dari pada yang bisa kita bayangkan. Tanki penyimpanan bensin mempunyai apa yang kita sebut atap yang mengapung yang berfungsi sebagai clearance zero antara bensin dan atmosfer sehingga penguapannya bisa dikurangi. 

3. Jangan mengisi bensin ketika ada truk bahan bakar sedang mengisi tanki penyimpanan. 
Hampir pasti bensin/solar akan teraduk saat bahan bakar dipompakan dari truk ke tanki penyimpanan, dan kemungkinannya akan ada kotoran di dasar tanki penyimpanan yang teraduk naik dan terikut masuk ke tanki kendaraan Anda.

PSIS Tidak Jadi Bubar!

SEMARANG - Manajemen PSIS Semarang akhirnya mencabut rencana mereka memasang tim U-21 untuk tampil diajang Liga Super menggantikan seniornya. Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur PT Mahesa Jenar Yoyok Sukawi.

Sebenarnya tim senior tidak dibubarkan, cuma dirasionalisasi. Tapi asumsi masyarakat yang berkembang sekarang ini seolah-olah PSIS dibubarkan. Itu tidak benar, kata Yoyok.

Dia menyatakan, apa yang disampaikan Ketua Umum PSIS Sukawi Sutarip terkait pembubaran tim senior, Selasa(5/5/2009) lalu, memang bisa dimaklumi. Menyusul prestasi PSIS yang kian menurun akhir-akhir ini.

"Kekalahan di kandang (atas Persib Bandung dan Persela Lamongan) memang membuat Ketua Umum kecewa. Dan memutuskan membubarkan tim senior dan menggantikannya dengan PSIS U-21," imbuhnya.

"Tapi setelah keputusan keliru tersebut diumumkan. Sejumlah pemain PSIS merasa keberatan. Baik pemain lokal dan asing tidak setuju atas langkah tersebut. Kami melihat, loyalitas pemain untuk tetap membela PSIS masih luar biasa. Mereka tidak rela kalau PSIS jadi bulan-bulanan di sisa pertandingan nanti. Bahkan pemain yang mau digaji separuh dan bahkan tidak digaji sekalipun. Asalkan PSIS tetap bisa menyelesaikan kompetisi," tegas Yoyok.

Karena itu, bisa dipastikan di tujuh sisa pertandingan kedepan, 50 persen lebih anggota skuad tim senior masih akan memperkuat PSIS ditambah lima pemain asing yang sudah ada.

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme