Mekanika Katup Sembur Buatan
Pada operasi sumur sembur alam peralatan utama yang menentukan jumlah gas yang masuk dari annulus ke dalam tubing adalah katup sembur buatan. Katup ini membuka dan menutup secara mekanis dan operasinya dipengaruhinya oleh tekanan injeksi gas, tekanan tubing, tekanan dome, dan geometri peralatan dalam katup. Pembukaan dan penutupan harus dilakukan seteliti mungkin terutama untuk katup-katup unloading. Sehingga secara keseluruhan akan dapat dihasilkan operasi sembur buatan yang berhasil. Urutan proses unloading dapat terlihat pada gambar dibawah ini:
Pada gambar menunjukan proses unloading dari katup sembur buatan kontinyu yang dilengkapi dengan 4 buah katup. Fungsi katup-katup tersebut adalah
a. Katup Unloading
Berfungsi sebagai jalan masuk gas dari annulus ke tubing, untuk mendorong cairan yang semula digunakan untuk mematikan sumur.
b. Katup Operasi
Berfungsi sebagai jalan masuk gas dari annulus ke tubing, untuk mendorong fluida reservoir kepermukaan.
c. Katup Tambahan (Kalau Ada)
Berfungsi bagai katup operasi apabila tekanan static turun.
Pada tahap pertama, injeksi gas akan mengaktifkan katup-katup unloading. Sehingga cairan untuk mematikan sumur terangkat kepermukaan dan permukaan cairan dalam annulus aka turun.
Pada tahap selanjutnya setelah semua katup unloading secara bergantian terbuka, permukaan cairan dalam annulus akan mencapai katup operasi. Katup Operasi akan terbuka selama injeksi dan gas injeksi akan masuk ke dalam tubingsecara kontinyu. Hal ini dapat terjadi apabila tekanan injeksi gas (dalam annulus) lebih besar dari tekanan aliran dalam tubing. Oleh karena itu letak katup operasi ditempatkan pada suhu kedalaman sehingga tekanan aliran dalam tubing lebih kecil dari tekanan injeksi gas di annulus. Penenmpatan katup operasi ini ditentukan dari titik keseimbangan yaitu titik dimana tekanan aliran ditubing sama dengan tekanan injeksi gas di annulus, setelah dikurangi dengan tekanan diferensial sebesar 50-100 psi.