PENENTUAN LOKASI KOP

PENENTUAN LOKASI KOP
1. KONDISI LOKASI KOP
 KOP TIDAK TERLETAK PADA ZONA LUNAK, ZONA REKAH, ZONA PERUBAHAN LITHOLOGI DAN KEKERASAN, ZONA PEMBESARAN LUBANG AGAR TIDAK MENYULITKAN DALAM PEMBENTUKAN SUDUT ARAH DAN KEMIRINGAN
 KOP TERLETAK PADA JARAK YANG CUKUP DIBAWAH CASING SHOE UNTUK MENGHINDARI TERJADINYA GESEKAN
 PADA SISTEM CLUSTER, KOP SUATU SUMUR TIDAK TERLALU DEKAT DENGAN SUMUR LAIN AGAR TIDAK TERJADI GANGGUAN LOGAM TERHADAP HASIL SURVEY SUMUR BARU

2. KEMAMPUAN PERALATAN

3. KEDALAMAN TARGET

TYPE PEMBORAN SUMUR HORIZONTAL :

1. LONG RADIUS RADIAL SISTEM
2. MEDIUM RADIUS RADIAL SISTEM
3. SHORT RADIUS RADIAL SISTEM
4. ULTRA RADIUS RADIAL SISTEM (URRS)

ALASAN DILAKUKAN PEMBORAN HORIZONTAL

1. ALASAN GEOGRAFI :
“ ALASAN TOPOGRAFI DAERAH BERSANGKUTAN”

2. ALASAN GEOLOGI :
1. SISTEM KARBONAT
2. CHANEL POINT BARS
3. FRACTURE

3. PERTIMBANGAN EKONOMI :
1. PEMBORAN LEPAS PANTAI
2. MENGHAMBAT WATER CONING DAN GAS CONING

PEMBORAN HORIZONTAL

SASARAN PEMBORAN HORIZONTAL :
“MEMPERPANJANG PENEMBUSAN ZONA PRODUKTIF SEHINGGA MEMPERLUAS DAERAH PENGURASAAN SUATU SUMUR”



TUJUAN PEMBORAN HORIZONTAL :
- MENINGKATKAN LAJU PRODUKSI SUMUR
- MENINGKATKAN RECOVERY SUMUR
- MEMBUAT RESERVOIR YANG SUDAH TIDAK EKONOMIS BILA DIKEMBANGKAN DENGAN BOR TEGAK AKAN MENJADI EKONOMIS KEMBALI BILA DIKEMBANGKAN DENGAN PEMBORAN HORIZONTAL
- MEMPERKECIL TERJADINYA WATER CONING DAN GAS CONING

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme