PSIS Kalah, Muhariyah Puas

KEDIRI - Menurunkan hampir seluruh pemain muda justru membuat penampilan PSIS membaik saat menghadapi Persik Kediri. Meskipun kalah namun secara umum penampilan PSIS kualitasnya mengalami kenaikan, Senin (25/5/2009).

Persik Kediri yang bermain tanpa pemain asing memimpin terlebih dulu lewat kerjasama apik antara Mahyadi Panggabean dan Saktiawan Sinaga. Kediri unggul lewat kaki Saktiawan pada menit 22.

Namun keunggulan ini tak berlangsung lama karena pada menit 27 Ferry Ariawan menyamakan kedudukan lewat aksi individualnya. Kedudukan seri ini tetap bertahan sampai turun minum.

Memasuki awal babak 2 pendukung Semarang dikagetkan dengan keputusan wasit yang menunjuk titik putih karena menganggap Idrus Gunawan hands ball di kotak penalti. Sempat mendapat protes namun wasit Idra Kardiana tetap bergeming. Legimin Raharjo yang menjadi eksekutor berhasil menggetarkan jala gawang PSIS yang dijaga Agus Murod pada menit 53.

PSIS sebenarnya punya peluang menyamakan kedudukan ketika Ferry Ariawan diganjal di kotak penalti. Namun Basile yang menjadi eksekutor tendangan penalti gagal memasukkan bola.

Usai pertandingan pelatih PSIS Ahmad Muhariyah menyatakan puas meskipun timnya kalah. Dia menilai secara kualitas mereka sangat baik.

Saya sangat puas dengan penampilan anak-anak malam ini. Kepercayaan diri mereka sangat baik. Itu modal ang sangat bagus bagi pemain-pemain muda ini, kata Ahmad Muhariyah.

Sementara itu Setyo Agung Nugroho, Manajer Teknik PSIS menyatakan hal senada. Dia juga menambahkan anak-anak sudah beusaha main sebaik mungkin.

"Ini laga home terakhir PSIS di Stadion Jatidiri. Mewakili manajemen saya mohon maaf pada masyarakat Semarang. Kami sudah berusaha keras tapi hasilnya seperti ini, kami berada di peringkat juru kunci," jelas Agung.

Menanggapi kepemimpinan wasit Idra Kardiana malam ini, Setyo Agung Nugroho menolak memberi komentar.

"Saya tak pernah mau komentar tentang wasit. Suporter, wartawan dan pemirsa di seluruh Indonesia bisa menyaksikan sendiri serta menyimpulkan kepemimpinan wasit," tegasnya.

Secara terpisah pelatih Persik Kediri, Aji Santoso menyatakan bahwa pertandingan berjalan bagus dan menarik. Dirinya awalnya sudah memprediksi kalau PSIS bakal main lepas.

"Kami sebenarnya menargetkan mencuri tiga poin dari PSIS dan itu sudah terpenuhi. Kami tinggal berusaha ambil poin saat menghadapi PSM. Dan jika kemudian anak-anak bisa sapu bersih di dua pertandingan home terakhir, maka prediksi kami Persik bakal mampu duduk di peringkat 4 klasemen akhir," papar Aji Santoso. 

Ronaldo Hormati Messi


MANCHESTER - Gelandang Manchester United Cristiano Ronaldo akan segera berhadapan dengan pemain andalan Barcelona Lionel Messi di final Liga Champions 2008/2009. Bagaimana tanggapan pemain terbaik dunia 2008 itu terhadap bakal lawannya?

Demi gengsi, Ronaldo mengatakan kalau dirinya tidak gentar sama sekali jika harus berhadapan langsung dengan Messi. Namun takut dibilang terlalu sesumbar, dia pun mengaku tetap menaruh rasa hormat kepada The Messiah yang dinilainya sebagai pemain bertalenta tinggi. 

"Bukanlah sebuah hal yang baik jika kita terlalu menyanjung seorang pemain dari kubu lawan. Tapi buat Messi, saya benar-benar menaruh rasa hormat," seru pemain asal Portugal itu.

"Dia adalah pemain yang punya telenta tinggi. Saya percaya dia sudah tidak sabar tampil di final nanti, sama seperti saya ," tandasnya lagi.

Pemain berjuluk CR7 itupun sudah mencanangkan tekad mempertahankan trofi yang berhasil mereka rebut tahun lalu itu. namun dia tetap sadar kalau usahanya nanti tidak akan mudah karena harus menghadapi skuad setangguh Los Azulgrana.

"Kami yakin bisa mempertahankan Liga Champions, United punya pemain yang cukup tangguh di berbagai lini. Tapi, kami juga harus tetap waspada, Barca adalah tim tangguh yang dihuni segudang pemain berkelas," tutup Ronaldo seperti disitat TeamTalk, Selasa (26/5/2009).

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme