Sistem Peralatan Penunjang

TEORI DASAR

Fishing job adalah pekerjaan dalam teknik pemboran yang mana pekerjaan ini berhubungan dengan pengambilan kembali alat-alat / potongan-potongan alat ke permukaan. Alat yang jatuh harus secepatnya diambil karena semakin lama semakin sulit diambil karena tertutup cutting atau mud cake dan lainnya. Kerugian dalam pekerjaan ini adalah rig timernya semakin panjang dan ini tentunya akan menambah biaya pemboran.

Kejadian ini tidak jarang terjadi pada operasi pemboran karenanya harus selalu hati-hati dan selalu mengontrol peralatan misalnya bit yang sudah tumpul harus segera diganti dan juga WOB yang tidak terlalu besar yang mengakibatkan drill string patah. Apabila alat ini tidak dapat diambil maka harus diadakan pemboran side tracking dan lubang tidak dapat diteruskan lagi.
Sistem peralatan penunjang lainnya yang penting adalah Kunci-kunci, Casing hanger, serta Fishing tools (alat-alat pemancing)

1.1. KUNCI-KUNCI
Peralatan-peralatan yang termasuk dalam kategori ini, antara lain adalah sebagai berikut :
1. Kunci Wilson (Make Up and Break Out Tongs)
Digunakan pada waktu menyambung/melepas sambungan rangkaian pipa bor, digantung pada menara bor dan bekerja secara mekanis.
2. Power Tongs
Fungsinya sama dengan kunci Wilson, tetapi bekerja secara hidrolis atau elektris.
3. Kunci-kunci dan rantai.
4. Tali henep
Merupakan tali yang digunakan untuk memperkeras/melepas sambungan rangkaian pipa bor. Tali henep ini dililitkan pada cathead.

1.2. CASING HANGER

Bagian casing yang terletak pada ujung atas berfungsi untuk menggantungkan seluruh rangkaian casing yang berada dalam lubang bor, disamping itu juga berfungsi untuk fondasi dari BOP stack.

1.3. FISHING TOOLS

a. Operasi Pemancingan

Operasi pemancingan adalah operasi untuk mengambil benda-benda yang tidak diinginkan dari lubang bor, termasuk potonga-potongan logam kecil, peralatan atau rangkaian bagian pipa bor

Sistem Peralatan Pemboran Lepas Pantai (offshore drilling).

TEORI DASAR

Sistem peralatan pemboran lepas pantai pada prinsipnya adalah merupakan perkembangan dari sistem peralatan pemboran darat, maka metode operasi lepas pantai membutuhkan teknologi yang baru dan biaya operasi yang mahal, karena kondisi lingkungan laut berbeda dengan kondisi lingkungan darat.

Peralatan mutlak yang harus ada dalam operasi pemboran lepas pantai adalah sebuah strutur anjungan (platform) sebagai tempat untuk meletakkan peralatan pemboran dan produksi. Berbagai macam anjungan telah dibuat, seperti anjungan permanen (fixed) yang terdiri diatas kaki-kaki beton bertulang. Jenis ini umumnya digunakan pada laut dangkal dan pada lapangan pengembangan sehingga dapat sekaligus menjadi anjungan pemboran dan produksi.

Berbagai hambatan alam yang harus diatasi bagi pengoperasian unit lepas pantai. Hambatan tersebut antara lain : angin, ombak, arus dan badai. Khusus untuk unit terapung yang amat peka terhadap pengaruh kondisi laut, maka menciptakan peralatan khusus, yaitu peralatan peredam gerak oscilsi vertikal akibat ombak dan peralatan pengendalian posisi pada unit terapung. Untuk pengendalian posisi pada unit terapung dikenal dengan mooring system dan sistem pengendalian posisi dinamik . Sedangkan untuk mengatasi gerak vertikal keatas dan kebawah umumnya digunakan Drill String Compensator (DSC).

Operasi pemboran lepas pantai dimulai dari pengembangan teknologi pemboran darat dengan menggunakan casing conduktor yang ditanam atau dibor dan disemen, kemudian meningkat dengan digunakan mud-line suspention system, dan terus meningkat dengan menggunakan riser system. Penggunaan BOP konventional terus dimodifikasi agar mampu beroperasi di bawah air. Kondisi lingkungan laut berpengaruh terhadap pemilihan jenis platform.

Maicon & Ibrahimiovic Takkan Tinggalkan Inter


MILAN - Jawara Serie A Inter Milan nampaknya belum rela melepas dua bintangnya Douglas Maicon dan Zlatan Ibrahimovic pada bursa transfer akhir musim ini. Direktur transfer FIFA Ernesto Bronzetti bahkan berani menjamin jika kedua pilar penting Nerazurri itu akan tetap bertahan di Giuseppe Meazza.

Beberapa pekan terakhir ini, Maicon dan Ibra memang laris manis ditawar banyak klub elit, salah satunya adalah Real Madrid. Spekulasi ini tak lepas dari kampanye Capres klub El Real, Florentino Perez yang menyatakan dirinya akan merekrut kedua pemain tersebut jika terpilih sebagai presiden klub pada 15 Juni mendatang.

Namun, keinginan Perez dipastikan takkan mudah terealisasi. Pasalnya, kubu Inter memang belum berpikir melepas baik Maicon ataupun Ibra ke klub lain.

"Dalam opini saya, Maicon dan Ibrahimovic akan tetap bertahan di Inter," ungkap Bronzetti yang menyatakan Madrid lebih tertarik memboyong Franck Ribery (Bayern Munich) dan winger Manchester United, Cristiano Ronaldo ketimbang Maicon dan Ibra, seperti disitat Sky Sports, Kamis (28/5/2009).

Sepanjang musim ini, baik Maicon maupun Ibra memang sukses menampilkan performa gemilang. Keduanya sukses mengantar Inter menggondol trofi Scudetto keempat secara berturut-turut. Maicon bermain spektakuler dalam menjaga pertahanan La Beneamata, sementara Ibra sukses menjadi andalan Inter dalam membobol gawang lawan dan berpeluang menggenggam trofi Cappocanonnieri (topskor Serie A) dengan koleksi 21 gol, terpaut satu gol dari Marco Di Vaio yang menempati urutan teratas.

Metode Geofisika 2

Geofisika berasal dari kata geo, yang artinya bumi, dan fisika. Dari akar keilmuannya sendiri, geo berasal dari kata geologi. Jadi, geofisika ialah ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip fisika untuk mengetahui dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan bumi, atau dapat pula diartikan mempelajari bumi dengan menggunakan prinsip-prinsip fisika. Karena perkembangannya yang sangat cepat, batas yang jelas antara geologi, fisika, dan geofisika menjadi semakin kabur. Sebagian orang menganggap geofisika sebagai bagian dari geologi, sementara yang lain menganggapnya sebagai bagian dari ilmu fisika.

Secara klasik urutan penyelidikan geofisika untuk eksplorasi di suatu daerah adalah magnetik, gaya berat, seismik bias dan pantul. Dalam pelaksanaannya urutan penyelidikan demikian sering tidak diikuti, hal itu terdorong oleh beberapa hal diantaranya keterbatasan biaya dan adanya keinginan untuk memperoleh data secepat-cepatnya.
Penelitian geofisika umum bermanfaat untuk mendapatkan gambaran geologi, bisa dalam arti yang luas ataupun dalam arti yang khusus.

Data yang dihasilkan bermanfaat bagi pemeta geologi, geoteknik, dan hidrogeologi.
Dalam arti yang luas berarti masih bersifat umum dan biasanya untuk daerah yang luas, misalnya untuk membedakan batuan sedimen berikut struktur regionalnya. Data demikian bisa didapat dengan metoda seismik atau gaya berat umum. Data khusus misalnya untuk mengetahui penyebaran lapisan batubara tertentu, bisa dibantu untuk mendapatkan indikasinya mempergunakan gaya magnet di tanah, tahanan listrik, seismik pantul.

1. Metoda Gaya Berat (Gravitasi)

Metoda ini untuk mengukur adanya perbedaan kecil medan gaya berat batuan. Perbedaan ini disebabkan karena adanya distribusi massa yang tidak merata di kerak bumi sehingga menimbulkan tidak meratanya distribusi massa jenis batuan.

Metode Geolistrik

Metoda ini lebih efektif jika digunakan untuk eksplorasi yang sifatnya dangkal, jarang memberikan informasi lapisan di kedalaman lebih dari 1000 feet atau 1500 feet. Oleh karena itu metoda ini jarang digunakan untuk eksplorasi minyak tetapi lebih banyak digunakan dalam bidang engineering geology seperti penentuan kedalaman batuan dasar, pencarian reservoir air, juga digunakan dalam eksplorasi geothermal. Tetapi walaupun begitu pada akhir-akhir ini metoda ini digunakan dalam eksplorasi minyak bumi antara lain di Rusia, Canada dan Indonesia. Metoda geolistrik juga cocok digunakan monitoring gerakan air garam Fried (1975). White (1988) melakukan monitoring arah dan kecepatan aliran ground water dengan metoda resistivitas menggunakan konfigurasi Schlumberger dan Wenner. Berdasarkan identifikasi variasi risistivitas listriknya, maka metoda geolistrik tahanan jenis diperkirakan dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi rembesan dan pencemaaran polutan yang disebabkan oleh kebocoran oli di bawah permukaan tanah.

Metoda tahanan jenis adalah salah satu metoda dari kelompok metoda geolistrik yang digunakan untuk mempelajari keadaan bawah permukaan dengan cara mempelajari sifat aliran listrik dalam batuan dibawah permukaan bumi. Yang dipelajari disini mencakup besaran medan potensial , medan elektromagnetik yang diakibatkan oleh aliran arus listrik secara alamiah (pasif) maupun secara buatan (aktif). Beberapa metoda yang termasuk didalam kelompok ini adalah :

• Tahanan jenis
• Tahanan jenis head on
• Potensial diri
• Polarisasi terimbas
• EM VLF
• Magnetoeluric
• Arus Telurik
• Elektromagnetik

Berdasarkan letak (konfigurasi) elektroda-elektroda potensial dan elektroda-elektroda arus, dikenal beberapa jenis konfigurasi untuk resistivitas tahanan jenis, antara lain :

1. Konfigurasi Schlumberger
2. Konfigurasi Wenner
3. Konfigurasi Dipole-dipole
4. Konfigurasi Pole-pole
5. Konfigurasi Mise ala mase

Teknik Gas Alam

HUKUM-HUKUM GAS


Hukum gas berkenaan dengan hubungan antara volume terhadap tekanan, temperatur, molar dan tetapan yang dipengaruhi oleh faktor tekanan dan temperatur.
V ~ P, T, n, K (P, T)

dimana :

V = volume gas
P = tekan gas
T = Temperatur gas
n = molar
K(P,T) = tetapan

Sifat-sifat fisik gas sangat dipengaruhi oleh faktor :

1. Tekanan
2. Gaya tarik menarik antara molekul
3. Sifat antara molekul yang cenderung untuk saling membatasi
4. Gaya tolak-menolak yang merupakan medan listrik dari masing-masing molekul.
5. Energi kinetis (tergantung pada temperatur).
Beberapa hukum gas yang telah dibuat berdasarkan hasil-hasil eksperimen
yaitu : hukum Boyle, hukum Charles, hukum Dalton dan hukum Amagat.

1. Hukum Boyle menyatakan bahwa nilai volume gas pada kondisi suhu yang tetap adalah berbanding terbalik dengan tekanan.

atau :
PV = tetapan
2. Hukum Charles yang menyatakan bahwa nilai volume gas pada kondisi tekanan yang tetap adalah berbanding lurus dengan suhu.
V = tetapan x T
atau :
tetapan
3. Hukum Dalton yang menyatakan bahwa tekanan gas pada keadaan dimana volumenya berupa campuran beberapa kompon, nilainya adalah total dari tekanan masing-masing komponen gas campuran tersebut.
P = 
dimana :
Pi = tekanan komponen msing-masing gas
4. Hukum Amagat yang menyatakan bahwa volume total gas pada keadaan gas campuran dengan P dan T campuran adalah sebesar jumlah dari volume masing-masing gas campuran tersebut.

Ballon d'Or untuk Messi

ROMA - Penampilan gelandang Barcelona Lionel Messi musim ini benar-benar berkilau. Bintang Timnas Argentina ini negoleksi 23 gol untuk Barcelona di kompetisi lokal dan menjadi topskor Liga Championas dengan sembilan gol. Artinya, Messi mempersembahkan 31 gol untuk El barca sepanjang musim ini.

Sangat wajar bila memenangkan penghargaan sebagai pemain terbaik Eropa atau biasa dikenal dengan Ballon d'Or 2009. Harapan itu disampaikan pelatih Barcelona Pep Guardiola.

"Saya nilai dia sudah siap menuliskan namanya di Ballon d'Or. Tetapi dia tidak perlu memenangkannya karena sudah menjadi yang terbaik. Dia tidak pernah bersembunyi dan selalu ada dalam situasi paling sulit," tegas Guardiola seperti dilansir reuters, Kamis (28/5/2009).

Pada laga final yang berlangsun di Stadion Olimpico Roma, dinihari tadi, Messi juga mempersemnahkan satu gol melalui tandukan pada menit 70. Gol tersebut juga semakin menghancurkan mental bertanding pemain United.

Dengan gelar Liga Champions ini, Messi juga sudah memenangkan pertarungan dengan winger Manchester United Cristiano Ronaldo, terkait siapa yang pantas menyandang pemain terbaik Eropa tahun ini.

Ketika ditanya tentang penampilan satu di antara bintangnya yaitu Andres Iniesta, Guardiola berseloroh. "Dia hanya bermain dengan satu kaki, kami diberitahu dia tidak menggunakan sebelah kanan," tegas Guardiola.

Guardiola juga memuji perjuangan Sylvinho yang beroperasi di bek kiri. "Saya meminta maaf kepadanya karena jarang menurunkannya musim ini. Dia adalah seorang pemain besar," pungkas mantan pelatih Barcelona B ini.

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme