LIMA PERUSAHAAN ASING MULAI STUDI BLOK MIGAS DI INDONESIA TIMUR
Lima perusahaan asing mulai melakukan studi bersama potensi sejumlah lapangan minyak dan gas di wilayah Indonesia Timur. Mereka akan mengikuti lelang penawaran langsung terhadap lapangan-lapangan tersebut tahun depan.
Direktur Pembinaan Usaha Hulu Direktorat Jenderal Migas Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R Priyono mengungkapkan hal itu kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (26/12).
Kelima perusahaan meliputi ExxonMobil, Chevron, Amerada Hess, CNOOC dan Essar. Menurut Priyono, perusahaan-perusahaan tersebut melakukan studi bersama dengan menggandeng mitra lokal. Beberapa lembaga pendidikan seperti Institut Teknologi Bandung, Universitas Pajajaran dan UPN Yogyakarta juga dilibatkan.
Priyono mengatakan, pemerintah rencananya akan melelang paling sedikit 30 wilayah kerja (blok) minyak dan gas tahun depan. Lelang akan ditempuh melalui mekanisme lelang umum dan penawaran langsung.
"Tahun depan, kami akan mengadakan lelang umum sebanyak 2 putaran, sedangkan penawaran langsung bisa dilaksanakan 3 putaran atau setiap empat bulan sekali," paparnya.
0 Response to "LIMA PERUSAHAAN ASING MULAI STUDI BLOK MIGAS DI INDONESIA TIMUR"
Posting Komentar