Petroleum Engineer

GUANGZHOU - Tim Piala Sudirman Indonesia harus tertinggal lebih dulu dari China 0-2. Di nomor ganda dan tunggal putri, Indonesia takluk.

Pasangan kolaborasi Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan takluk di tangan pasangan Fu Haifeng/Cai Yun, 10-21, 21-19, 12-21 di Guangzhou Gymnasium. Sementara Di laga kedua, Maria Kristin Yulianti gagal menyamakan kedudukan. Dia justru terkapar di tangan Wang Yihan (China) melalui pertarungan tiga set 21-16, 5-21, 10-21.

Kekalahan Indonesia atas tuan rumah sekaligus juara bertahan itu terbilang wajar, terlebih baru kali ini Hendra dan Ahsan diduetkan di turnamen penting seperti Piala Sudirman.

Sementara keputusan menurunkan Hendra/Ahsan lantaran keinginan tim pelatih memberikan kesempatan kepada Markis Kido menjalani pemulihan. 

"Markis (Kido) memang belum sepenuhnya pulih. Jadi, kami melakukan rotasi ini dengan tujuan tampil maksimal di semifinal," tegas Asisten Manajer Tim Piala Sudirman Indonesia Jacob Rusdianto, Kamis (14/5/2009).

Kekalahan Maria membuat Indonesia tertinggal sementara 2-0 atas Negeri Tiongkok di penyisihan Grup 1B. Kondisi itu membuat Merah Putih sedikit sulit untuk memenangi pertandingan sekaligus merebut juara grup.

Maria mengakui kekalahan dari Yihan akibat kambuhnya cedera lutut. Kondisi itu membuatnya sulit mengembangkan permainan meski sempat unggul di set pertama 21-16. "Kesulitan saya alami justru di dua set berikutnya. Padahal, saya membutuhkan satu set lagi untuk memenangi pertandingan itu," kata Maria.

Namun, Maria tak patah arang meski akhirnya Indonesia akan menjadi runner up di belakang China. Dia berharap Indonesia akan tampil all out saat tampil di semifinal Piala Sudirman dan kemungkinan akan bertemu Korea Selatan (Korsel) selaku juara Grup 1A.